Pages

Tuesday, October 18, 2011

Menunduk

Di depan pintu "aparteman lucuku", selalu tersedia 2 sandal jepit. Yang kecil berwarna hitam, milikku. Yang bersar berwarna merah, milik suamiku. Pagi itu, aku tergesa ke pasar, karena harus berbelanja sayuran untuk hidangan makan siang karyawan. Ketika sampai jalan besar, aku menunduk, dan baru sadar kalau kaki kiri dan kananku menggunakan sandal jepit yang berbeda. Satu hitam, satu merah. Dengan malu, sambil celingukan...... kawatir ada yang melihat, aku kembali pulang. Setelah menukar sandal, baru aku berangkat lagi ke pasar.

Beruntung aku menunduk, jadi tahu kalau sandalku beda. Coba aku berjalan tegak, tanpa tengok kanan kiri, apalagi menunduk. Bisa jadi aku jadi bahan tertawaan orang di sepanjang jalan... atau di dalam pasar... maluuuuunnyaaaa....
Sering kita terlalu cepat protes ketika seseorang menegur kita, mengingatkan, mengkritik, atau menggunjingkan kita. Bawel banget nih orang.... Emang gue pikirin??? atau it's not your bussiness.. OK!!....  
Emang sebel sih, kalau jadi gunjingan orang... apalagi orang tersebut tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Belum lagi bumbunya semakin gurih sekali buat di cicipi sana sini.....
Apa salahnya kita menunduk sebentar... jangan-jangan emang bener omongan orang itu. Jangan-jangan masukan mereka pas buat kita.... baru deh.. kalau pendapat mereka salah dan sudah berbumbu sedaaaap... kita abaikan saja... EGP!!....

No comments:

Post a Comment