Pages

Friday, May 11, 2012

Untuk Femi...

Pesat SUKHOI Super Jet 100
Mengikuti berita jatuhnya pesawat superjet 100 Sukhoi di Gunung Salak, membuat hati was-was. Betapa sedihnya keluarga yang anggotanya ada di dalam pesawat tersebut.
Keluarga korban yang berduka, menangis... tayangan beberapa foto penumpang diiringi lagu yang sedih, terasa mengiris hati. Dalam hati aku membatin "semoga aku tidak mengenal salah satu di antaranya... nggak kenal aja ikut sedih.. apalagi kenal..."

Tuhan tidak menjawab doaku.... tiba-tiba aku melihat berita tentang 5 wartawan yang ikut dalam pesawat tersebut. Yang terakhir di sebutkan adalah Femi, wartawan dari Bloomberg, asal dari Jogjakarta. Deg... hatiku berdebar-debar.... ketika fotonya di tayangkan sekilas... rasanya tidak asing...dengan Femi yang aku kenal belasan tahun lalu

Kakak Femi, Ibu Esty adalah dosen anakku di PBI, Universitas Sanata Dharma Jogjakarta. Mereka sangat akrab dan dekat. Langsung aku sms dia, dan kaget tidak percaya "masak to ma?... coba aku cari tahu"...
Kami berdua berlomba mencari info yang benar... dengan harapan.... semoga tidak!, semoga bukan dia!.. please God!.

Aku membuka facebook. Tiba-tiba di salah satu teman redaksi Penerbit Kanisius aku melihat status pendek... Femi.... kemudian diikuti comment seseorang.... so sad!!... duh...
Mencoba mencari teman lama yang sedang online.. yang kemungkinan tahu kebenaran berita ini...
Dan aku melihat nama Fitria Debora, sahabat Femi sedang online... segera aku menghubungi dia.
Dan.... merindinglah seluruh tubuhku... sampai pusing di kepala. Aku hanya bisa sms ke anakku... sms sangat pendek....  "Ta, benar!!"... dan dia membalas.... "iya ma... aku baca di milis PBI, Sanatha Dharma. Benar adik bu Esty!".

Ingatanku melayang belasan tahun lalu. Selagi kelompok anak-anak remaja ini, masih klas 3 SMA. Mereka adalah penulis-penulis muda yang digali bakat menulisnya. Yang masih kuingat adalah AA. Kunto, Femi, Fitri dan Pipit. Sebetulnya masih banyak lagi yang tergabung dalam Sanggar Talenta. Kumpulan penulis muda yang benar-benar berbakat didampingi Rm. Sindhunata SJ. Kami sering bertemu untuk merancang promosi buku-buku karya mereka, yang waktu itu berjudul "Biarkan Kami Bicara" dan  "kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga"... kumpulan opini anak-anak remaja tentang hedonisme....

Betapa menggembirakan bekerjasama dengan anak-anak muda ini. Penuh semangat dan kreatif. Kenangan dengan mereka, seperti rangkaian film yang berputar di kepalaku.

Femi.... aku yakin kamu masih mengingatku... seperti sahabat-sahabatmu juga masih mengingatku, walaupun belasan tahun tidak bertemu...  iya aku berduka... sedih... ada butiran air mata mengenang sosokmu yang ceria, penuh semangat dan berpenampilan tomboy... apa yang bisa kulakukan selain berdoa... dalam ketidak pastian... aku pasrahkan semua kepada kehendakNya. Pasti itu terbaik buatmu...

Tuesday, May 8, 2012

Peta Perjalanan Ke Flores

Lebih jelasnya, inilah perjalanan luar biasa ku ke Indonesia bagian Timur...
26 Maret - pkl. 19.30 aku berangkat ke Surabaya. Dijemput seorang sahabat dan menginap semalam di rumahnya.
27 Maret - pkl. 06.00 terbang ke Denpasar Bali. Pkl. 13.30 terbang ke Ende... transit 20 menit di Labuan Bajo. Tiba di Ende pkl. 16.00.
5 April   - pkl. 07.35 terbang ke Labuan Bajo
6 April   - pkl 08.00 naik boat ke Pulau Rinca dan Pulau Bidadari
7 April -  pkl 8.53 mobil kami berangkat dari Hotel Waringin Puncak di Labuan Bajo. Setelah menempuh perjalanan 126 km, kami tiba di Ruteng pkl 14.23, untuk makan siang. Perjalanan di lanjutkan ke Bajawa, dengan jarak tempuh 139 km. Kami tiba di Bajawa pkl 18.18.  Menginap di hotel Edelweis.
8 April - pkl. 6 mengikuti misa pagi di Kapel susteran Karmel. Kemudian perjalanan dilanjutkan untuk berkunjung ke keluarga Tante Win, yang berasal dari Bajawa. Juga kunjungan ke keluarga bapak rektor Universitas Flores, yang kebetulan istrinya berulang tahun.  Setelah itu, kami mengunjungi Kampung Lama Beno, dan perjalanan dilanjutkan ke Riung pada pkl. 14.00. Perjalanan sepanjang 87 km, separohnya di tempuh dengan sangat pelan, karena jalan luar biasa jelek. Kami tiba di Riung pkl. 17.45. Menginap di Penginapan Pastoran SVD.
9 April - pkl 8 - 12 siang, kami berkeliling pulau dengan speed boat. Ada 17 pulau, satu diantaranya pulau kelelawar, yang seluruh pulau di huni kelelar bergelantungan di pohon bakau. Pkl 13.45 kami berangkat ke Ende dengan jarak tempuh 96 km. 40 km diantaranya jalanan sangat jelek. Kami tiba di Ende pkl 18.18.
10 April - aku ikut membantu mendekor di aula Universitas Flores untuk persiapan Pesta 75 th bapak Gadi Djou sampai pkl 22.00.
11 April - meneruskan dekor hingga siang, dan siap berdandan untuk mengikuti misa dan pesta dansa sampai pkl 00.30....
12 April - karena mendengar kakakku yang sakit di minyak suci, maka segera mencari cara pulang yang paling cepat.
13 April - pkl 15.30 terbang ke Kupang, dan menginap semalam di sana.
14 April - pkl 06.00 terbang ke Surabaya. Waktu tempuh 2 jam. Tapi karena perbedaan waktu, tiba di Surabaya pukul 07.00. Pkl 11.10... melanjutkan perjalanan langsung ke Jogja, dan tiba pkl 12.15. Berakhirlah sudah perjalanan panjang 19 hari berkeliling Pulau Flores. 

Terimakasih Tuhan untuk melindungi perjalanan kami, dan pengalaman yang luar biasa, yang tidak mungkin aku alami tanpa campur tanganMu. Semoga pengalaman perjalanan ini memberikan inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Amin



Snack dan Minuman





Dalam Pesta 75 th Bapak Gadi Djou ini, kalau ingin mencicipi semua makanan pasti perut nggak muat. Harus memilih betul mana yang paling menarik, dan belum pernah dicoba. Es buah ini menjadi pilihanku, karena unik rasanya. Campuran berbagai buah dilengkapi dengan biji markisa...


Aqua dan Es Buah


Lapis Legit

Puding

Siomay

Aneka Masakan Sapi





Aneka masakan daging sapi melengkapi hidangan pesta 75 th Bapak Gadi Djou. Yang menjadi masakan khas adalah daging sapi se'i, walaupun ini merupakan makanan khas yang di hasilkan daerah Kupang, tapi menjadi kekhasan juga di Ende. Masakan lainnya merupakan kombinasi dari berbagai daerah, seperti rawon di Jawa Timur, dan rendang dari Padang. Semuanya melengkapi berbagai jenis masakan yang berjumlah 75 macam.


Daging Sapi Jantung Pisang

Daging sapi se'i


Sapi Lada hitam

Rawon

Rendang
Bestik Lidah

Berbagai Masakan Ayam





Ayam, tidak pernah ketinggalan dalam hidangan pesta. Untuk melengkapi jumlah hidangan yang harus berjumlah 75 sesuai dengan usia bapak Gadi Djou, maka berbagai masakan dari daging ayam bisa dinikmati dalam pesta ini.

Ayam bumbu kecap


Ayam Goreng Paprika

Ayam Panggang Bumbu Sate

Ayam Asam Manis
Cah ayam jamur

Aneka Masakan Ikan


Berbagai masakan ikan tidak boleh ketinggalan. Apalagi berbagai jenis ikan mudah di dapat, mengingat Ende dekat dengan pantai. Mereka pun pantai memasak berbagai hidangan dari ikan. Yang paling aku suka adalah sate ikan... baru kali ini aku mencicipinya.

Ikan Asam Manis



Ikan Bakar Saos


Ikan Bakar Kecap

Sate Ikan
Kering Teri

Aneka Sup





Sayang sekali aneka sup ini tidak ada yang sempat aku cicipi. Padahal unik, dan aku belum pernah merasakan. Begitu banyak jenis makanan baru yang terhidang, sehingga bingung memilihnya.

Jagung Bose


Ja
Sup Sapi Kacang Putih

Sup Daging Suwir

Aneka Hidangan Sayuran


Sayuran yang paling enak di Ende adalah sayur pucuk daun labu. Tidak disangka pucuk daun labu ini hanya dibuat ca saja sudah lezat rasanya. Baru kali ini aku merasakannya... dan gak bosen makan sayur ini. Sayur lainnya yang aku suka adalah rumpu rampe. Campuran berbagai sayur, terutama yang berasal dari pepaya... dari daunnya sampai ke jantung pisang... entah bagaimana meramunya... hasilnya lezat sekali. Tentu sayuran khas ini pasti menjadi salah satu dari 75 menu yang terhidang pada pesta 75 th. bapak Gadi Djou.

Cah Pucuk Daun Labu
Gudangan

Gado-Gado

Rumpu Rampe
Asinan buah dan sayur

Hidangan karbohidrat





Nasi Goreng, Nasi putih, Nasi kuning, ketupat, sudah sering kita nikmati... tapi Are-are, Uwi kaju ndota, dan Uwi awu, pasti asing bagi kita yang berasal dari Jawa.
Ketela dengan bercampur kacang hijau juga ada yang dicampur beras merah menjadi makanan pokok trasdisional. Dengan lauk sayur dan ikan teri... lezat sekali rasanya....
Nasi Goreng



ketupat

Nasi kuning

Nasi Putih
Are-Are hampir sama dengan ketupat

Uwi Kaju nDota (Ubi campur kacang hijau)
Uwi Kaju Awu (Ubi campur kedelai merah, beras merah)