Pages

Saturday, August 17, 2013

Selamat jalan Zulu.... sampai bertemu lagi....

good bye....
Zulu sudah pergi Jumat, 16 Agustus 2013, jam 21.20. Di hadapan kami semua.... ditungguin sampai nafas terakhirnya.

Walaupun sudah diberi tahu, kalau umur anjing besar seperti Zulu 1 tahun manusia sama dengan 8 tahunnya. Jadi kalau umur dia 8 th 7 bulan, kurang lebih 70 th. Kami tidak mampu menolak dan langsung jatuh cinta padanya.

Walaupun sudah diberi tahu kalau Zulu kegemukan bisa jantungan. Tetep aja kami tidak tega kalau dia duduk memandang dengan mata bulatnya... mengangkat tangannya... minta makanan... dengan cinta kami melempar makanan yang langsung ditangkap mulutnya.

Walaupun sudah diingatkan... carilah pengganti selagi Zulu masih ada, biar gak kaget kalau tiba-tiba dia tidak ada... tapi kami gak tega nyari pengganti selagi dia masih ada... Zulu is the one and only....

yah... sudah diingatkan... tapi kami gak peduli... akibatnya... he broke our hearts ketika dia pergi...

Zulu memang punya kelainan sejak kecil karena dia tidak punya testis. Saluran kencingnya sering terganggu. Semakin tua, semakin terganggu.
Ketika hari itu, dia mulai tidur di tempat basah.. kami merasa pasti ada yang tidak beres. Ketika dokter datang, dia bilang Zulu kembung, perutnya keras, kemudian di suntik.

Penasaran dia sakit apa? Tito mencari tahu di Google, ternyata kembung sering menyerang anjing besar seperti Zulu. Dan biasanya tidak akan bertahan hanya dalam hitungan jam. Ketika semua gejalanya persis dialami Zulu, maka kami mempersiapkan hati untuk kepergiannya.
Setiap menit disampingnya, melihat kondisinya yang semakin menurun... sedih, gak tega...
Hingga akhirnya dia pergi.. ditengah kehadiran kami semua....

Selamat jalan Zulu... sampai bertemu lagi yaaaa.....

Zulu dalam kenangan...
Zulu selagi masih muda...


udah kelihatan tua
setia menemani di dapur
sakit
selamat jalan Zulu... sampai bertemu lagi yaa.....
I made a poem based on ZULU, just to make your heart happier (Ini puisi dari Om Yongkie ya Zul...)

 Zaman ku sudah sampai diujung
Udah dulu ya mami
Lama engkau mencintai ku
Udah dulu ya mami, jangan besedih hati…..



No comments:

Post a Comment