Pages

Sunday, July 15, 2012

Flying is now... feeling is forever....

Terbang??? berani? nggak takut ketinggian?
Yes....!! aku mau terbang.... bagiku... ini menantang... terbang dengan hang glider yang pakai mesin. kenapa mesti takut? kan ada pilotnya? bahkan kalau mesinnya mati sekalipun... masih bisa terbang... katanya... hahahaha....
dan aku gak peduli... yang penting ngerasain terbang....

Acara inti adalah mau melarung abu kakakku yang meninggal 50 hari lalu. Rencana yang akan melarung anak laki satu2nya, berangkat dari landasan pacu di Depok-Parangtritis.
Mas Rosyid yang sedang sibuk menyiapkan diri untuk PON, akhirnya mau meluangkan waktu untuk kami. Karena kesibukannya, ternyata pesawat mungil berwarna merah itu, masih terparkir rapi di hanggar pesawat Adisucipto. Jadi harus diterbangkan pagi itu juga ke Depok-Parangtritis... nah mboncenglah aku dari bandara ke Parangtritis.

bergaya dulu...di depan hanggar Adisucipto
Mengingat jarak tempuh hanya 15 menit, aku ditinggal di hanggar pesawat bersama mas Rosyid dan suami langsung ke Parangtritis lewat darat. Ternyata mendung membuat kami harus menunggu, walaupun sudah siap sejak jam 6 pagi. Baru pukul 7.30 kami berangkat....

siap take off..... dari landasan pacu bandara Adisucipto

lepas landas.....I'm flying.....
wooow.... amazing..!
Assseeeeekkkk....
Parangtritis sudah kelihatan... persiapan landing...
siap landing di landasan pacu Depok-Parangtritis...

Akhirnya kami tiba di Depok-Parangtritis, setelah menempuh penerbangan 15 menit dengan ketinggian 1000 ft dan kecepatan 70 km per jam. Jarak Bandara Adisutjipto ke Depok Parangtritis 28,4 km..
Tibalah saatnya putra satu-satunya masku bersiap melarung abu bapaknya di udara...
habis terbang...lapeeerr.. nasi gudeng yummy!
Terakhir bersama abu kakakku
abu dimasukkan dalam tas
go...go...go....!


di ketinggian ini abu di larung... quick release!



selamat jalan mas... bersatulah dengan angin dan langit...

Selesai sudah...

No comments:

Post a Comment