Pages

Wednesday, July 11, 2012

Ini... aku... (rencana)

Buku Tangan-Tangan
7 Juni 2012 bukuku selesai dicetak. 9 pagi paket sampai di rumahku. Terharu.... akhirnya jadi juga... tidak menyangka perjalanan naskahku ternyata diolah oleh tangan anak muda, Stanley yang masih seusia anakku. Ini buku pertama bagi penerbit Shining Rose.
Keterlibatan anak-anak berkesinambungan dengan sambutan antusias anak-anakku Stella dan Tito untuk mengadakan launching buku.

Dulu, jl. Cemorojajar 19
Pilihan lokasi yang tepat di cafe Kopitiam Oey di jalan Wolter Monginsidi, Jogjakarta. Mengapa? karena cafe ini dulu rumah tempat aku lahir hingga klas 1 SD.
Rumah ini dulu rumah dinas bapak ketika menjabat sebagai kepala PLN Jogjakarta periode, 1958-1963. Bapak kemudian pindah ke Semarang, tapi keluarga masih di Jogja, hingga  1965 kami sekeluarga pindah ke Semarang.
Rumah ini kemudian menjadi pilihan tempat launching bukuku, karena ada ikatan emosional dengannya. Juga bangunannya dilestarikan, sehingga setiap sudut masih seperti dulu... 52 tahun lalu. Rasanya seperti mengundang semua sahabat ke rumah sendiri. Terasa hangat dan kekeluargaan..... Sayangnya, kapasitas tempat duduk di halaman samping hanya 40... bagaimana ini?? yang diundang harus benar-benar terpilih dan harus dipastikan datang.


Sugeng rawuh ke rumahku
Sabtu, 7 Juli menjadi pilihan hari yang tepat, karena Minggu ada undangan perkawinan salah seorang teman Loyola'77. Saya berharap teman-teman bisa sekalian datang di acara ini.
Mengingat tempat yang terbatas, teman-teman Loyola'77 menjadi prioritas, karena semua datang dari luar kota. Selain itu, saudara, para sahabat, tidak mungkin kami tinggalkan...

Aku sangat terharu karena sebetulnya 6 Juli adalah hari ulang tahun Stella. Namun dia rela melupakan ulang tahunnya dan menggunakan semua waktunya untuk mempersiapkan launching ini supaya berjalan dengan lancar dan indah.... terimakasih sayang....

Hingga beberapa hari sebelum hari H, dia mulai berteriak-teriak.... "mamaaaa... gawat!!... temen-temanku pada tahu... ini pada ngotot datang... tak list jumlahnya jadi 60 an.... *ketua panitia jambak-jambak rambut*... paniiiiiikkk " begitu katanya....

Aku hanya tertawa... "ya sudah... biar saja.. silahkan datang... yang penting siapkan snack untuk 60 orang... soal tempat bisa diatur... lebih baik panik karena banyak yang mau datang, dari pada panik karena nggak ada yang mau datang..."

Lalu... apa yang terjadi?? Tuhan yang mengatur segalanya....

No comments:

Post a Comment