Bulan lalu, saudaraku mengatakan kalau tempat dimana aku menggunakan lokasinya untuk kantor dan gudang akan dipakai untuk usaha jahitan. Kantor terpaksa aku pindahkan ke lokasinya karena kantor lamaku kupakai untuk tinggal setelah rumah di Jogya aku jual.
3, 5 tahun sudah aku tinggal disini dan menjadikan tempat ini zona nyamanku. Ke workshop tinggal buka pintu. Nungguin kerjaan bisa 24 jam.
Awalnya kami terkejut juga, karena rencana membangun usaha jahitan akan dimualai 2 minggu lagi. Sebetulnya kami masih diijinkan untuk menempati lokasi lain, tapi gudang tidak punya tempat lagi. Perubahan selalu membuat kepanikan. Lalu, tergoda untuk berpikir yang tidak-tidak. Wah kenapa begini dan kenapa begitu.
Baiklah... yo wis.. ayo kita pakai kacamata positif.
Pertama ini hak mereka kalau mau dipakai untuk usaha barunya. Toh mereka sudah bermurah hati untuk membiarkan kami memakainya selama 3,5 th.
Lalu, apa solusinya? aku harus pindah, mencari kontrakan rumah. Dimana? kami ingin di dekat tanah kami di sebelah selatan workshop kami, kira-kira 3 km. Kenapa disana? ya karena tanah tersebut rencana untuk perluasan usaha kami, jadi sekalian saja mencari rumah yang dekat dengan tanah tersebut, supaya besok kalau kami membangun usaha disitu tidak jauh tempatnya.
Kami sepakat dan siang itu setelah makan siang, kami mampir ke tanah tersebut sekaligus mencari rumah yang dikontrakkan.
Tuhan sungguh Maha Besar. Bagaikan melihat mukjijat, ketika kami berhenti di depan tanah kami, ternyata di seberang jalan ada rumah dengan tulisan besar DIKONTRAKAN berikut no HP. Bagaikan melihat jalan lapang di depan, kami segera menghubungi. Terjadilah kesepakatan kapan kami bisa bertemu untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Tiga hari kemudian. kunci sudah di tangan. Segala waktu yang ada kami gunakan untuk membersihkan rumah tersebut. Ternyata rumah itu luas. Dua lantai. Bagian bawah bisa kami gunakan untuk garasi dan gudang. Cukup besar untuk memindahkan isi gudang kami. Lantai atas untuk rumah tinggal kami.
Sungguh ajaib. Semua seperti sudah disedikan bagi kami.
Dalam waktu seminggu, tempat tinggal sementaraku di tengah workshop sudah berpindah ke rumah baru. Dan kantor kami pindahkan ke kamarku. Semua pas dan tepat waktu.
Rumah tinggalku sekarang menjadi zona nyamanku yang baru. Ruangannya cukup luas untuk ditata kembali. Setiap sudut memiliki ciri khas masing-masing. Dan tempat paling nyaman buatku adalah tempat tidur di depan TV. Disebelahnya ada rak berisi penuh dengan benang dan berbagai buku renda. Disinilah surgaku. Tempat aku menonton TV sambil merenda. Atau TV yang ganti menontonku karena aku ketiduran di depannya hehehe....
Ada balkon tempat kami biasa ngopi di pagi dan sore hari. Bila bulan purnama tiba, muncullah dia dibalik cakrawala, dan dedauan di depanku. Cantik.
tempat ngopi menanti senja hari |
YO WIS, adalah sikap menerima dengan ikhlas, tanpa syarat.
Saudara yang akan membangun usaha jahitan, heran melihat kami dengan cepat menyelesaian masalah kami. Kami juga terlihat gembira tanpa mengeluh apa pun. Semua berjalan lancar. Bahkan pada akhirnya dia menyesal membuat rencana tersebut hingga membuat dia kehilangan kami karena tidak lagi tinggal di workshop.
Hidup adalah pilihan. Apa pun pilihan kita selalu ada resiko yang mengikuti. Tidak semua rencana bisa terlaksana seperti yang kita harapkan. Masing-masing membuat pilihan dan masing-masing harus mau menerima resikonya.
Hidup itu indah, ketika menggunakan kacamata positif untuk memandangnya. Berkahnya muncul dalam setiap peristiwa dan setiap hal yang kita hadapi. Itulah sebabnya rencanaNya selalu indah. Dan YO WIS menjadi kekuatan kita untuk melangkah maju.
indah pada waktunya |
No comments:
Post a Comment