Pages

Wednesday, March 28, 2012

"nona siapa?...."

Aduuuuhh... bapak.... tak bela-belain naik baling-baling sampai ke Ende, kok komentarnya "nona siapa?", dengan beberapa detik menatapku.... setelah putrinya bilang "bapak ini bagaimana, tadi ditunggu-tunggu... ini mbak Lilik dari Jogja", bapak masih tetap menatapku sedikit bingung....
Hhhhhmmmm... dari pada bengong, langsung saja aku mendekat dan memberikan salam dan mencium kedua pipinya.
Bapak yang membuat aku ingin ke Ende. Dan bapak pula yang membuatku bisa datang ke Ende. Hanya dengan menyodorkan booking number ticket di bandara, sampailah aku disini.
Aku mengenal bapak dan seluruh keluarganya 25 tahun lalu. Putra-putrinya baru lulus SMA, dan melanjutkan kuliah di UGM Jogjakarta. Kami satu perumahan. Putra putri bapak ini sering bermain ke rumah, sambil bermain dengan anak-anakku, yang keduanya masih balita.
Setiap bapak ulang tahun, beliau selalu mengundangku ke Ende. Tapi, rasanya tidak mungkin memenuhi undangan beliau karena aku bekerja dan anak-anak masih kecil, dan setiap tahun berlalu...
Suatu hari, ketika bapak berkunjung ke Jogja menengok anak-anaknya, kami diajak makan bersama di restoran, dan beliau mengundang kami ke ulangtahunnya tahun depan!... maksudnya supaya kami sungguh mempersiapkan diri untuk datang ke Ende.
Bahkan kelonggaran waktu yang setahun pun tidak berhasil kami penuhi.

Hingga suatu hari ibu sakit, dan harus di tinggal di Jogja selama setahun. Barulah aku bisa menghadiri ulang tahun ibu dan bapak, karena diadakan di Jogja. Saat itu aku bilang,
"bapak ni... saya selalu tidak berhasil datang ke Ende untuk ulang tahun bapak, sekarang ulang tahunnya malah di Jogja"... bapak tertawa,
"tahun depan ke Ende ya..."
Sayang sekali lagi tahun berikutnya, kemungkinan ke Ende justru semakin tipis, karena Merapi meletus, dan kami harus menata hidup kembali...
Tahun ini, bapak merayakan ulang tahun ke 75. Pesta akan diadakan untuk menghormati beliau yang berjasa besar di dunia pendidikan. Beliau adalah pendiri Universitas Flores, yang memberikan kemungkinan bagi anak-anak bangsa di daerah Flores untuk mengenyam pendidikan tinggi, tanpa harus mengirim anak-anak mereka ke Jawa.
Semua indah pada waktunya. Disaat aku memiliki waktu yang leluasa untuk pergi, ada acara besar yang tidak boleh aku lewatkan. Dan booking number yang kuterima lewat sms... akhirnya membawaku kesini, ke Ende... semua menyambutku gembira...
"akhirnya ya mbak..... sampai juga ke Ende...." bapak dengan suara keras dan berat berteriak
"sudah sana, tidak usah menulis... pergi keliling flores...!!!"
Lhoh... bapak ini bagaimana???

No comments:

Post a Comment