Break the rules, judulnya....
Karena pemikiran kami, pernikahan ini harus menjadi sesuatu yang bisa dikenang Stella dan Dion sepanjang hidupnya, maka focus ke keinginan mereka. Ini tidak biasa, karena biasanya kalau mantu, orangtua yang pesta.. anak-anak tinggal bersalaman dengan tamu yang sebagian besar tidak mereka kenal. Kali ini, kami ingin pesta ini sungguh menjadi pesta mereka.
Karena keterbatasan tempat, maka untuk kepentingan orangtua, kami hanya mengundang keluarga besar dan sahabat dekat. Selain itu, semua menjadi bagian dari teman-teman Stella dan Dion dan juga sahabat anak ragilku
Pastilah akan menjadi sebuah pesta pernikahan yang akan dikecam kerabat kami, tapi menjadi perayaan yang tak terlupakan bagi anak-anakku. Dan aku memilih yang terakhir....
Tanpa EO (Event Organizer), begitu juga panitia. Segala rencana kami rancang bersama. Komunikasi melalui bbm, sms dan email. Sangat efektif dan efisien. Akibatnya.. bahkan kami tidak tahu akan menjadi bagaimana pesta itu nantinya... setelah semua kami upayakan semaksimal mungkin... the rest is in God's hands...
Aku merancang sendiri souvenirnya. Selanjutnya di bantu kakak-kakak ku untuk menyelesaikannya.
souvenir di acara resepsi yang sudah dibungkus |
Ada 2 macam souvenir yang kami siapkan. Souvenir untuk resepsi dan souvenir untuk acara siraman.
souvernir untuk penyiram pengantin putri |
Dan undanganpun tercetak indah dirancang sendiri oleh Stella dan Dion.
Yah, walaupun keinginan Stella dan Dion menjadi focus acara kami, namun ada satu hal yang tidak bisa ditinggalkan, yaitu acara adat Jawa untuk menghantar anak-anak menuju gerbang kehidupan baru mereka.
Tangan Tuhan tidak pernah melepaskan genggamanku, hingga hal yang sangat detail dalam setiap acara. Paes yang menjadi kunci acara adat Jawa adalah saudara kami sendiri. Karena aku tidak tahu menahu tentang hal ini, maka seluruh acara aku serahkan kepadanya.... dan hasilnya menjadi sebuah rangkaian acara adat yang luar biasa dan sangat berkesan bagi kami.
melanjutkan komentar Mustafa, Musdalifah berkata .... "lanjutkan!"
ReplyDelete