Pages

Friday, August 26, 2011

Bad decisions make good stories...

Temanku ini memang unik. Ketika aku banyak merenung dibilang nanti bisa depresi... eh sekarang aku malah diberi bahan buat merenung. Walaupun dia orangnya usil, dan biasa meledek, tapi kalimat Bad decisions make good stories... menarik untuk direnungkan. Spontan aku bilang... kalau jadinya good stories.. pastilah bukan bad decisions... tapi dia belum berkomentar.... aku yakin dia punya pendapat sendiri, karena dia selalu bisa memandang dari sudut yang berbeda. Sudut pandang yang usil atau nyelelek dalam bahasa Jawa.

Bad Decisions

Kata Bad (jelek), good (bagus)... sangat relative. Kelihatannya jelek, tapi ketika diberikan argumentasi yang bagus, bisa jadi bagus. Begitu sebaliknya, yang bagus bisa jadi jelek. Sebuah keputusan yang jelek, benar-benar jelek kalau dilandasi rasa marah, iri hati, cemburu, egois dll. Dan keputusan tersebut dibuat dengan penuh kesadaran akan akibatnya. Misalnya mengadakan rencana pembunuhan, pencurian, korupsi dll. Yang sudah jelas akibatnya, tapi tetap diambil. Keputusan yang jelek tetap akan menghasilkan kisah yang jelek.

Keputusan yang bodoh dan konyol juga ada, dan pasti hasilnya adalah cerita yang konyol juga. Apa ya contohnya???? (berpikir...) ngajak mertua mabuk kali ya.... pasti konyol cerita akhirnya hahaha... atau memutuskan untuk mudik lebaran naik sepeda... dari Jakarta ke Jogja... gilaaaa... ini jelas hanya dilakukan orang yang punya nyawa cadangan... atau mau bunuh diri!!...
Keputusan yang bagus atau yang jelek, baru ketahuan kebenarannya, kalau sudah menjadi cerita. Sudah lewat dan dilihat hasilnya. Prosesnya bisa cepat tapi juga bisa bertahun-tahun. Ada cerita baguskah, atau jelek?? Kita tidak bisa meramalkannya. Karena yang kelihatannya bagus, bisa menjadi jelek. Yang kelihatannya jelek bisa menjadi bagus.

Good Stories

Rasanya, nggak ada cerita yang jelek. Biasanya cerita akan ditulis atau diceritakan ketika sudah berlalu. Entah bagus entah jelek muatan isinya, tapi pasti ada makna yang terkandung di dalamnya. Film seri CSI (Crime Scene Investigation), banyak memberikan contoh keputusan jelek/buruk yang diambil para pembunuh, dan hasilnya juga buruk, tapi menjadi kisah yang bermakna orang-orang yang berkaitan dengannya, seperti polisi, penyelidik dll. Tapi juga bisa berdampak buruk karena para penjahat  menjadi semakin ahli.

Memang bisa pusing kalau merenungkan kalimat tersebut. Jadi sebaiknya aku akhiri di sini saja. Karena keputusanku untuk menuliskannya hanya ingin merenungkan apakah keputusan itu baik atau buruk. Hasilnya??? ya tergantung motivasi apa dibalik keputusan tersebut. Bahkan yang dilandasi niat baik pun, hasilnya bisa menjadi bad stories...
Yang penting, jangan takut membuat keputusan. Sedetail dan secerdas apa pun rancangannya, setulus apa pun hati yang melandasinya... harus siap dengan kisah yang akan muncul berikutnya. Bersyukurlah kalau memang sesuai dengan harapan. Kalau tidak?? lapangkan hati selebar-lebarnya, supaya bisa melihat apa yang ada di balik kisah yang terjadi diluar kehendak kita.
Atau Anda tidak ingin mengambil keputusan apa pun? karena itu juga sebuah keputusan... dan pasti ada kisah yang mengikutinya.

No comments:

Post a Comment