Pages

Wednesday, February 15, 2012

"...berjaga-jagalah..."

 "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat 26:40-41).

Beruntung sekali aku bisa mengikuti acara adorasi di susteran yang dilaksanakan setiap hari Senin. Pagi itu, pukul 6 ada misa yang dipimpin oleh Romo Kris. Misa biasa. Yang luar biasa adalah lagunya diiringi gitar yang dimainkan 2 orang suster, yang hanya berlatih selama 2 hari.
Pada hari ini, suster-suster puasa, dan baru akan berbuka puasa nanti jam 18.00. selain itu, ada adorasi untuk hening menemani Sakramen Mahakudus yang diletakkan di atas altar di Kapel. Keheningan akan berlangsung selama 24 jam hingga besok jam 6 pagi. Setiap jam ada 2 suster yang hening dalam doa dan meditasi di kapel. Jadwalnya urut bergantian setiap 1 jam. Aku dan Leah memutuskan untuk ikut mengambil jadwal hening pada jam 9 hingga 10.

Ketika giliran kami tiba, aku dan Leah memasuki kapel yang sepi. 2 orang suster keluar dan kami gantikan. Diam dalam doa. Setelah selesai satu putaran Rosario, aku hanya berdiam diri, dengan pikiran melayang kemana-mana. Aku tidak tahu apa yang dilakukan Leah. Tapi aku tahu dia berusaha pula untuk diam selama 1 jam. Satu hal yang katanya belum pernah dia lakukan.
Aku biarkan waktu berlalu… dan ternyata 1 jam tidak terasa. Ketika aku mendengar suara pintu kapel dibuka, dan 2 orang suster masuk…. Aku tahu aku sudah berhasil melewati 1 jam dalam keheningan. Hhhmmm… sebuah pengalaman yang indah.
Diam membuat kita mendengar. Mendengar suara gemericik air sungai di sebelah kapel. Merasakan angin sejuk yang kadang-kadang menerpa lembut wajahku… entah dari mana. Karena semua pintu tertutup. Aku ingin mendengar sesuatu dariNya…. Tapi aku tidak mendengar apa-apa. Tapi, diam 1 jam membuat daging berisitirahat mengumbar keinginan, dan membiarkan roh mencari ketenangan. Dan aku memperolah kedamaian yang indah.

No comments:

Post a Comment