“Seperti melihat Yesus bangkit!”,
itulah komentar keluarga tante Win, ketika bertemu setelah kami berkeliling di
Kampung Lama Bena. Komentar yang menggambarkan keterkejutan yang sangat bertemu
tante Win setelah 6 tahun berpisah.
Kali ini kami mensyukuri saat
yang tepat yaitu Paskah. Karena semua keluarga bisa berkumpul di satu tempat. Dan
kami bisa bertemu seluruh keluarga besar tante Win yang bergitu akrab dan
menyenangkan. Kebetulan ada salah satu keluarga yang meninggal, hanya kami
tidak bisa ikut datang, karena acara lain yang masih harus kami lakukan.
Ini sebuah perjalanan yang tidak
sekedar berwisata, tapi menjalin kekeluargaan baru. Silaturahmi antar keluarga,
kalau falsafah Jawa menyebutnya “nglumpukke balung pisah”. Artinya mengumpulkan
kembali saudara-saudara yang terpisah, hingga kembali menjadi satu tubuh.
No comments:
Post a Comment