Matahari tenggelam selalu menjadi pemandangan yang sangat indah. Apalagi kalau tempatnya juga indah. Saat-saat matahari mulai masuk ke haribaannya, ditunggu banyak orang untuk diabadikan. Ketika kami tiba di Café Paradise pk. 5 sore.. waktu itu hanya ada kami, dan dua orang tourist yang kami temui tadi di Bandara Ende. Rupaya mereka juga ingin menikmati kota Labuan Bajo yang indah.
Beberapa saat kemudian tamu mulai berdatangan. Baik tourist domestic, maupun manca Negara.
Sambil menikmati segelas es teh, aku menikmati perubahan langit yang sedikit demi sedikit meredup. Beberapa tourist dengan camera canggih, siap mengabadikan pemandangan indah ini. Sementara aku dengan pede, memegang camera poketku
Ketika sinar terang mulai meredup. Aku merasakan keheningan yang mencekam. Alam seperti sudah sangat mengantuk dan ingin tidur. Perubahan yang begitu perlahan. Meninggalkan pancaran sinar yang pelan-pelan menghilang di balik bukit di tengah laut.
Bulatan merah oranye perlahan turun, meninggalkan pancaran sinar, yang menyebar ke langit. Memberi warna indah di gumpalan awan putih, dengan latar belakang langit yang biru terang!. Indah sekali!.
Hingga akhirnya, semua tinggal silhuet.
Ketika kami meninggalkan café Paradise… bulan penuh muncul di sisi lain… siap menggantikan matahari yang lenyap di balik cakrawala.
Indahnya ciptaaan Tuhan. Dari terang hingga gelap pun… semua indah!
Alam yang terdiam
Seperti lukisan berbingkai indah
Tenang… hening… damai…
indonesia itu luas ya aku bener2 kagum sama keindahannya
ReplyDeleteBetul Larry... setiap sudutnya indah.. sekali-sekali pergilah ke Indonesia Timur... sangat mengagumkan!
ReplyDelete