Pages

Tuesday, April 17, 2012

Thank You Mister.... Daaaag....

mobil dan driver yang membawa kami membelah pulau Flores


Om Roy dan Tante Yani yang tinggal di Belanda ini, ternyata sudah menyiapkan banyak hadiah untuk anak-anak. Antara lain, alat tulis, dan bola plastik yang harus ditiup. Semua hadiah tersebut sudah disiapkan untuk dapat diberikan kepada anak-anak yang ditemui sepanjang perjalanan nanti.
Kami meninggalkan hotel pada pukul 8.53, brenti dulu sebentar untuk membeli bensin. Terasa sekali jalan mulai menanjak dan berliku. Beberapa kali kami berhenti untuk membagikan bola plastik dan alat tulis kepada anak-anak yang kami temui di jalan. Om Roy dan tante Yani, tertawa terbahak ketika anak-anak dengan lancar berteriak “thank you mister… daag”.. daag adalah bahasa Belanda. Mereka heran mendengar anak-anak berbahasa Belanda.
Berbagi adalah pekerjaan mulia. Lihatlah… betapa gembiranya anak-anak. Mereka berlari kencang mengejar mobil kami… seakan tidak ingin ditinggalkan… Beruntunglah anak-anak yang kami temui di  awal perjalanan, karena mereka bisa mendapatkan alat tulis dan bola plastik masing-masing satu.
Namun, anak-anak yang kami temui berikutnya, akhirnya hanya bisa mendapat bola atau alat tulis, karena persediaan mulai menipis….

Terlepas dari niat baik untuk berbagi… manusia memang tidak bisa berbuat adil dengan sempurna. Hanya Tuhan yang adil dengan sempurna. Kita, manusia yang tidak menyadarinya… dan berteriak “Tuhan tidak adil!”… bagaimana kalau Tuhan menjawab “emang kamu adil?”… hehehe… jari emang mesti ditudingkan ke diri sendiri dulu… sebelum kemana-mana.

No comments:

Post a Comment